26th Apr 2022
2 min read
Kembali lagi pada kesempatan kali ini saya akan membahas terkait apa itu Software Defined Networking (SDN). Software Define Networking (SDN) adalah istilah yang mengacu pada konsep/paradigma baru dalam desain, manajemen, dan implementasi jaringan. Pada dasarnya, SDN mengimplementasikan kompleksitas komponen atau subsistem dengan pemisahan eksplisit antara lapisan kontrol dan lapisan transfer, antarmuka standar. Oleh karena itu, dibandingkan dengan jaringan sebelumnya yang memisahkan dua entitas, SDN ini berbeda karena kombinasi dari dua proses pemeliharaan memfasilitasi dua entitas.
Seperti Cloud Computing, kekuatan utama SDN terletak pada virtualisasi. Singkatnya, implementasi SDN di tingkat perangkat lunak membentuk virtualisasi Insfrasturcture As a Service (IAAS). Tujuan dari virtualisasi adalah untuk membuat versi virtual atau versi virtual dari suatu sumber daya sehingga satu sumber daya fisik dapat menjalankan atau menyimpan beberapa sumber daya virtual pada saat yang sama, selama pekerjaan masing-masing sumber data virtual tidak berbeda secara signifikan dari fisik tersebut. sumber daya Apakah untuk. Virtualisasi dapat dilakukan pada sistem operasi (seperti menggunakan virtualbox), media penyimpanan, aplikasi, perangkat keras, jaringan, dan layanan dalam jaringan.
Virtualisasi hardware dapat dimungkinkan karena perkembngan teknologi hardware yang pesat sehingga kemampuan sebuah sumber daya fisik berada jauh di atas tuntutan penggunaannya yang mengakibatkan sebagian besar waktu atau kapasitasnya tidak terpakai (idle), yang mana kapasitasi ini lah yang bisa digunakan oleh cloud untuk virtualisasi. Kapasitas atau kemampuan lebih ini didayagunakan dengan menjalankan atau menyimpan beberapa sumber daya maya atau virtual sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Hypervisor ini bertindak sebagai virtual machine manager (VMM) yang mengabstraksi dari perangkat keras fisik ke perangkat keras virtual, mendistribusikan beban kerja dari semua mesin virtual (VM) secara proporsional ke masing-masing perangkat keras, sehingga hypervisor sulit untuk memvirtualisasikan aplikasi tanpa visor.
Langkah pertama untuk melakukan praktik ini adalah dengan memasang aplikasi mininet pada device kita. Yaitu dengan perintah sebagai berikut :
sudo apt-get install mininet
Lalu setelah terinstall mininet pada perangkat, maka kita bisa membuat single topologi 3 host tanpa terhubung ke controller dengan perintah sebagai berikut :
sudo mn –mac –top single,3 –switch ovsk –controller=remote
setelah itu, misalkan kita ingin melihat topologi yang telah dibuat tersebut digunakan perintah net untuk melihat semua interface network yang ada.
Perintah net akan menampilkan semua interface yang digunakan pada topologi yang telah dibuat yaitu terdiri dari 3 hosts. Selanjutnya adalah melihat semua informasi node dengan perintah dump seperti pada gambar berikut.
Perintah dump berfungsi untuk melihat seluruh informasi yang terdapat pada setiap interface yang terhubung pada topologi yang telah dibuat, terlihat beberapa informasi yang ditampilkan seperti alamat host (ip address) dari masing-masing interface, alamat dari switch remote controller, dan process id (PID) pada setiap interface.
Lalu terkahir untuk selesai membuat topologi, kita bisa menggunakan perintah quit untuk mengakhiri topologi yang telah dibuat.