Komunitas Dalam Dunia Maya Dan Fisik

3rd Oct 2020

3 min read

Nama : Alvin Maulana Rhusuli
NIM : 2005551014
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas/Universitas : Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Aplikasi Social Media (A)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.

Apakah kamu pernah merasakan jika kamu memiliki kesukaan hal yang berebeda dengan teman mu ?. Apakah kamu juga merasa memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang lainnya ?. Dan apakah kamu merasa tidak bisa hidup dengan tanpa bantuan orang-orang yang ada di sekitar ?. Yakk dari pertanyaan-pertanyaan tadi, berdasarkan itu lah topik pembahasan kita yang akan membahas terkait dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial dan individu.

Maksudnya Apa Sih Manusia Sebagai Makhluk Individu ?

Maksud dari sifat tersebut ialah seorang manusia pastinya memiliki ciri khasnya, jati dirinya, hal "favorit" nya masing-masing yang dapat membedakannya dengan individu yang lain.

Contohnya Ari sangat menyukai seni, musik, dan gambar. Sedangkan Anggun menyukai olahraga, dan makanan. Mereka adalah contoh yang menggambarkan tiap manusia pasti memiliki ciri khas ataupun kepribadian nya masing-masing.

Lalu Apa Itu Manusia Sebagai Makhluk Sosial ?

Sesuai dengan namanya, manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia sangat amat membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Karena dengan tanpa berinteraksi dengan orang lain, manusia akan sangat kesusahan jika hanya sendirian. Oleh karena itu kita sebagai manusia wajib untuk bersosialisasi ataupun berinteraksi dan saling menolong antar sesama.

Contohnya manusia tidak bisa hidup hanya sendiri, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makanan, baju, tempat tinggal, dll. Itu semua tidak bisa kita siapkan dengan hanya sendiri aja, kita perlu bantuan orang lain untuk membantu kita mempersiapkan itu semua.


Nah dari penjelasan tentang sifat manusia sebagai makhluk sosial, munculah sebuah perkumpulan manusia atau yang bisa kita sebut dengan komunitas. Komunitas itu sendiri dapat terbentuk karena adanya kesamaan hobi, minat, tujuan, dan visi/misi. Dengan adanya komunitas, manusia-manusia yang bergabung pada komunitas tersebut diharapkan bisa saling membantu dengan anggota komunitas lainnya.

Komunitas sendiri dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu, Komunitas Fisik dan Komunitas Dunia Maya (Internet). Komunitas Fisik contohnya ialah seperti komunitas ojek online, sanggar seni, komunitas pecinta sepeda, dan masih banyak lagi. Sedangkan Komunitas Dunia Maya (Internet) yaitu sesuai dengan namanya, kelompok tipe ini adalah yang dibentuk dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, LINE, Whatsapp, Telegram, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Untuk Membangun Komunitas Di Sosial Media ?

Banyak cara yang dapat kita lakukan dengan membangun sebuah komunitas yang memanfaatkan sosial media sebagai tempat berkumpulnya komunitas tersebut. Berikut adalah penjabarannya :

  1. Manfaatkan tagar, hastag (#)
    • membantu di dalam social networking pada social media. Dapat memudahkan pengguna2 lainnya yg memiliki minat/hal yang sama terkait topik tersebut.
  2. Aktif langsung di dalam komunitas
    • Jangan lupa untuk selalu hargai mereka yang terlibat di dalamnya (aktif dan pasif) baik di komunitas fisik ataupun online.
  3. Undang kontributor/donatur/sponsor (dalam/luar negeri) → biasanya berupa brand/merek
    • Dengan adanya kontributor/donatur/sponsor yang dapat membantu mendanai komunitas ataupun juga kegiatan fisik komunitas hingga bisa berjalan.
  4. Libatkan komunitas di masyarakat, publikasikan
    • Melaksanakan sebuah kegiatan komunitas yang berkontribusi langsung terhadap masyarakat sangatlah penting untuk dilakukan. Karena dengan itu komunitas yang sudah kita buat dapat dikenal oleh masyarakat luas dan bisa semakin banyak yang ingin mengikuti komunitas yang sudah kita bentuk. Dan juga untuk dipublikasikan agar dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi.
  5. Memberi inspirasi/semangat
    • Dan terakhir, jangan lupa untuk selalu memberikan inspirasi terhadap anggota-anggota yang ada pada sebuah komunitas agar mereka turut ikut terpacu untuk ikut serta memberikan kontribusi terbaik mereka di komunitas.

Kesimpulan

Pada hakikatnya, manusia adalah sebuah pribadi yang memiliki keunikan sendiri dan juga manusia adalah pribadi yang tidak bisa lepas dengan namanya berinteraksi dengan individu lain. Interaksi dapat tercipta ketika manusia memiliki suatu kesamaan tujuan sehingga dapat berkumpul membentuk sebuah komunitas. Memiliki sebuah komunitas merupakan hal yang sangat penting. Banyak hal positif yang dapat kita ambil dari kita mengikuti sebuah komunitas. Apalagi di zaman yang sudah modern ini sebuah komunitas tidak hanya ada di fisik (offline) saja, melainkan kita juga bisa memanfaatkan sosial media untuk media perkumpulan sebuah komunitas yang akan kita buat ataupun ikuti.

Refrensi

  • File aplikasisocialmedia_03.pdf (materi kuliah pertemuan 3)
  • Pemaparan materi pertemuan ketiga mengenai sosial media dan komunitas oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T

Screenshot Kehadiran